Budaya Mappadendang Bugis
A. Pengertian Mappadendang Mappadendang merupakan upacara syukuran panen padi dan merupakan adat masyarakat bugis sejak dahulu kala.Biasanya dilaksanakan setelah panen raya biasanya memasuki musim kemarau pada malam hari saat bulan purnama. Pesta adat itu diselenggarakan dalam kaitan panen raya atau memasuki musim kemarau. Pada dasarnya mappadendang berupa bunyi tumbukan alu ke lesung yang silih berganti sewaktu menumbuk padiKomponen utama dalam acara ini yaitu 6 perempuan, 3 pria, bilik Baruga, lesung, alu, dan pakaian tradisional yaitu baju Bodo. Pesta ini merupakan bentuk pagelaran seni tradisional bugis makassar karena merupakan sebuah pertunjukan unik yang menghasilkan bunyian irama teratur atau nada dari kelihaian pemain Para perempuan yang beraksi dalam bilik baruga disebut Pakkindona , sedang pria yang menari dan menabur bagian ujung lesung disebut Pakkambona . Bilik baruga terbuat dari bambu, serta memiliki pagar yang terbuat dari anyaman bambu ya